Rabu, 11 Oktober 2017

Resensi buku non fiksi 2

Judul Buku   : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
Pengarang    : Andrias Harefa
Tahun Terbit : 2002
Penerbit         : PT. Gramedia Pustaka        Utama     
Halaman        : I-IX + 103 Halaman
Jenis Buku    : Non Fiksi
Ringkasan
Aktivitas menulis sering kali dikaitkan dengan bakat yang dimiliki oleh seseorang. Tidak selamanya bakat bisa membuat aktivitas tulis menulis menjadi selancar dan semudah apa yang kita bayangkan.
Berulang kali pakar ahli menyatakan bahwa menulis adalah pelajaran dasar yang sudah kita peroleh semenjak dibangku sekolah dasar dan bahkan di taman anak-anak.Dengan kata lain, mengarang adalah keterampilan ketika sekolah dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan, kata “bakat” selalu dijadikan sebagai kambing hitam yang selalu dipersalahkan.Mengarang bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, juga bukan merupakan suatu hal yang sulit untuk dikerjakan. Jika komitmen itu senantiasa dijaga, maka proses
menulis dan mengarang menjadi lebih mudah.Komitmen tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi seorang penulis yang hebat. Jadi, menulis itu tidak perlu mempunyai bakat.

Kelebihan: Materi yang terkandung dalam buku ini memberikan semangat pada pembaca untuk dapat berkarya, yaitu dengan cara menulis dan mengarang dan menyajikan ide-ide yang kreatif dan motivas-motivasi didalam proses belajar menulis dan mengarang.

Kekurangan: Secara implisit buku ini ditulis secara asal dan terkesan mahal.

Kesimpulan: Sebuah karya yang ditulis dengan “sekenanya” namun cukup memberi wawasan yang relatif baru dan segar serta mumpuni untuk memenuhi selera“pasar”.Buku ini beirisi beragam cara supaya siapa pun yang telah membaca diharapkan dapat menulis-mengarang.

Resensi buku non fiksi 1

Identitas buku
Judul Buku    : Pengantar Filsafat Pendidikan
Penulis           : Drs. Uyoh sadulloh, M.Pd
Halaman        :183 Halaman
Tahun Terbit  : September 2004
Jenis Buku     :Non Fiksi
Ringkasan
Pendidikan adalah suatu kegiatan yang dikerjakan manusia menggunakan media yang sangat luas, dimana mencakup semua pengetahuan dan pengalaman pada manusia mengenai pendidikan.
Pendidikan menjadi salah satu praktek di dalam hidup, sama seperti kegiatan lainnya, seperti kegiatan hukum, kegiatan agama, kegiatan ekonomi, dan kegiatan lainnya. Disamping itu, kita bisa mempelajari pendidikan dengan cara akademik, baik itu secara empirik yang sumbernya dari pengalaman, atau dengan merenungi untuk melihat arti dari pendidikan dalam kontek yang lebih luas lagi. Pertama adalah praktek pendidikan, dan kedua adalah teori pendidikan.

Keunggulan Buku : mampu memberi informasi mengenai suatu nilai, sumber nilai, dan bagiamana seorang manusia bisa mendapatkan nilai itu sebab pendidikan pada prinsipnya tidak bisa dipisahkan dengan nilai.Kelemahan Buku Pengantar Filsafar PendidikanBuku ini memiliki

Kelemahan Buku : kurangmemberikan kepahaman untuk para pembaca yang masih pemula yang menyebabkan penyampaian yang disampaikan buku ini tidak tersampaikan dengan baik ke pembaca.

Kesimpulan : Buku ini bisa jadi rekomendasi sebab di dalam buku ini terdapat ilmu pendidikan, pendekatan ilmu filosofis, dan tidak hanya teori pendidikan saja yang dibahasakan tetapi dengan praktik pendidikannyauntuk membangun sumber daya manusiadan juga memberikan pengalaman yang luas,

Senin, 09 Oktober 2017

Resensi buku 2

Judul Buku      : Dear Nathan
Pengarang       : Erisca Febriani
Halaman          : 528 halaman
Penerbit           : Best Media
Tahun Terbit    : 2016
Jenis Resensi : Non Fiksi
Ringkasan
     Buku novel ini berkisah tentang seorang gadis bernama Salma dan seorang pria bernama Nathan.  Buku novel ini terdiri dari 31 bab yang memiliki alur cerita dan tema setiap babnya berbeda-beda.
   Penulis sukses membuat seorang tokoh yang bisa membuat pembaca terbuai. Bagaimana sang tokoh ini bertingkah, bersikap, kenakalannya, dan paling utama cara dia bisa bersama Salma, semuanya sungguh menarik. Pengarang bisa membuat suasana ceritanya menjadi penuh dengan semangat yang membuat pembacanya penasaran cerita di bab selanjutnya.
    Jenis Buku Novel Dear Nathan
   Dear Nathan merupakan jenis buku non fiksi dikarenakan karakter yang ada merupakan karakter buatan.

  Keunggulan : penulis berhasil membaut karakter yang kuat. Tak hanya tokoh utama, tokoh pendukung yang jumlahnya banyak.
  Jalan cerita yang di sajikan juga masuk akal. Konflik yang di ceritakan bisa disampaikan dengan bagus, dan penyelesaian konfliknya pun apik. Banyak sekali amanat yang bisa diambil dari buku novel ini. Mengenai kasih sayang, pengorbanan, persahabatan, dan arti memaafkan dan mau menerima realitas kehidupan
  
    Kelemahan : Penggunaan bahasa yang baku dalam percakapan diantara dua orang tokoh tidak menggambarkan bahwa mereka merupakan pasangan anak yang masih muda, dan lebih terasa kaku. Terkadang, pemilihan katanya tidak pas. Narasinya juga sering memutar ke sana kemari. Buku dengan tebal 528 halaman ini memberikan kesan malas untuk membaca buku ini untuk pertama kali.

Kesimpulan : Novel Ini Mengajarkan agar kita selalu berjuang dan selalu setia kepada sesuatau yang kita anggap baik untuk masa depan kita.

Resensi buku

Judul                     :  Air Mata Nayla
Penulis                  :  Muhamad Ardiansha El-Zhemary
Penerbit                 :  Najah (Diva Press)
Tahun Terbit          :  Oktober, 2012
Jumlah Halaman  :  320 halaman
ISBN                        :  978-602-7641-73-0
Peresensi               :  Muhammad Rasyid Ridho
Jenis Resensi         :  Fiksi 
Ringkasan
       Ahmad Hanif Asadullah tersadar dengan kaget dan hilang ingatan. Ia bahkan lupa akan namanya sendiri. Pak Aziz dan Bu Maisaroh yang menemukannya pun bingung lalu dia diasuh oleh pak Aziz

  Bersama keluarga Pak Aziz, Hanif mendapatkan keluarga baru. Di SMA Negeri 2 Pontianak dia bersahabat dengan Minan Nurrahman dan Nayla Syifa. Mereka berdua adalah siswa berprestasi. Namun diam-diam sejak awal bertemu dengan Nayla Hanif sudah merasakan gemetar.
    Saat nayla diganggu oleh tomi,dia menolong Nayla dan membuat Tomy kewalahan dan akan membalas dendam.

  Tomy mengadu kepada kakaknya, Arie Andi. Suatu ketika hanif berada di dalam kelas. Akibatnya dia menjadi sasaran kemarahan Arie yang ternyata memiliki ilmu beladiri. Akhirnya, hanif kalah, terbujur kaku dalam kegelapan. Pingsan.

Singkat cerita, ternyata kejadian malah membuat ingatannya pulih,dia tahu kenapa dia kekalimantan,karena dia ingin menemui kiai jazuli untuk menikah dengan anaknya yang ditunangkan sejak masih bayi

   Saat di menuju Kalimantan dengan kapal laut. Namun, sayang ternyata kapal yang mereka tumpangi kebakaran. Sedikit sekali yang selamat. Termasuk Hanif. Itulah penyebab Hanif menjadi lupa ingatan.
  
     akhirnya dia melaksanakan apa yang menjadi tujuannya kekalimantan itu dan sampai di pesantren Kiai Jazuli. Dia dipertemukan dengan Neng Afiya. Ternyata, ketika dia memandang Neng Afiya, ternyata gadis itu Nayla. Ternyata nama putri Kiai Jazuli, Afiyatul Naylaturrahmah. Dia hanya bisa terus memuji Allah, ternyata rencananya begitu Indah.

Keunggulan : pembaca akan mendapatkan tiga hikmah dalam novel ini. Pertama, semua ujian, apa pun itu, pasti ada hikmahnya. Kedua, rencana Allah itu sangat indah dibanding rencana manusia. Terakhir, jodoh telah ditentukan oleh Allah.
 
  Kelemahan : terdapat beberapa kesalahan, salah satunya di halaman 225, yang seharusnya menggunakan kata pengganti bernama “Mbak Nayla” menjadi “Mbak Nadia”
 
   Kesimpulan : Novel setebal 320 halaman ini sarat dengan ilmu. Banyak ilmu agama berpadu dengan kisah di dalamnya.